Berdirinya Akper Sawerigading Pemda Luwu melalui perjalan yang cukup panjang, diawali dengan didirikannya Sekolah Perawat Kesehatan tahun 1987 dengan tokoh utama pendiri dr. Palemmai Tandi (alm) yang waktu itu menjabat Kepala Dinas Kesehatan Kab.Luwu. Kemudian pada tahun 1999 secara resmi Institusi pendidikan dikonversi ke jenjang pendidikan tinggi D.III Keperawatan berdasarkan SK Kepala Pusdiknakes No:00.06.1.3.1508 dan kelembangaannya berdasarkan Peraturan daerah No : 5 Tahun 2001 yang diresmikan oleh Bapak Bupati Kab.Luwu pada tanggal 31 Maret 2001, momentum ini merupakan kebanggan dan catatan sejarah tersendiri karena merupakan merupakan Institusi Pendidikan D.III Keperawatan Pertama luar kota Makassar, yang sampai saat ini telah memesuki tahun keduabelas penyelenggarannya.
Akper sawerigading dalam menjalankan fungsinya dibawah pembinaan Yayasan Pendidikan Batara Guru Luwu yang merupakan Yayasan Milik Pemerintah Kabuapten Luwu dan merupakan suatu lembaga teknis daerah yang melaksanakan kegiatan pendidikan keperawatan dan kesehatan.
Melalui pola pengembangan yang terencana dan kerja keras dari penggelola pendidikan, Akper Sawerigading dipercaya menjadi pengampuh beberapa program khusus D.III Keperawatan yaitu program up grading bagi tenagan perawat yang berkulifikasi SPK diberbagai wilayah kabupaten/kota di Sulawesi Selatan diantaranya Luwu Raya, Kotamadya Pare-Pare dan Kabupaten Wajo serta mahasiswanya juga mendapat pengakuan dari berapa rumah sakit dan puskesmas baik Di Wilayah Luwu Raya maupun diluar Luwu Raya yang menjadi lahan praktek. Terkhusus dirumah Sakit Hasan Sadikit Bandung sebagai salah satu lahan praktek Mahasiswa AKPER sawerigading mendapat pengakuan sebagai institusi yang terbaik dari seluruh Institusi Keperawatan yang pernah praktek dirumah sakit tersebut.
Keberadaan AKPER Sawerigading PEMDA Luwu sebagai Institusi Pendidikan Pemerintahan Kabupaten Luwu dan sekaligus sebagai AKPER Pertama di Luwu Raya selalu berbenah diri membenahi diri agar kualitas lulusan mampu mengembangkan sikap profesionalisme dalam memberikan Asuhan Keperawatan kepada Individu, Keluarga dan Masyarakat berdasarkan standar praktik keperawatan yang mampu menjawab harapan dan tuntutan masyarakat akan pelayanan kesehatan yang optimal. Dalam mencapai hal tersebut AKPER Sawerigading dalam proses pembelajaran menerapkan Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) yang lebih mengedepankan pengetahuan, ketrampil, dan Etika/moral mahasiswanya. Dengan didukung fasilitas pembelajaran yang memadai dan pengembangan Sumber Daya Manusia (Dosen) melalui peningkatan pendidikan dan pelatihan